Rabu, 10 Juni 2020

MASALAH PENELITIAN, FOKUS PENELITIAN DAN FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN KUALITATIF



(Dr. Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I.)

Sebagaimana sudah dijelaskan dalam materi sebelumnya, bahwa langkah pertama dalam penelitian adalah menemukan masalah penelitian. Kemudian hasil dari penemuan masalah penelitian  itu dituliskan dalam Latar Belakang Masalah.
Khusus untuk penelitian kualitatif, masalah yang sudah ditetapkan di awal tidaklah bersifat absolut atau pasti. Melainkan bersifat fleksibel, artinya masalah penelitian dapat berubah setelah peneliti turun ke lapangan dan mendapatkan fakta dan data yang mengharuskan masalah penelitian dirubah. Secara sederhana, ada tiga kemungkinan yang dapat terjadi pada masalah penelitian kualitatif, yaitu[1]:
1.      Masalah penelitian yang sebelumnya sudah ditetapkan terus berlanjut sampai penelitian selesai. Karena data dan fakta di lapangan sesuai dengan masalah penelitian yang telah ditetapkan.
Misalnya, seorang peneliti sudah menetapkan bahwa masalah penelitian yang akan ditelitinya adalah mengenai Pola Hubungan Da’i dan Mad’u di Daerah Industri (Studi Kasus di Perumahan Papan Mas Blok A Tambun Bekasi).
Setelah peneliti turun ke lapangan, ia menemukan fakta bahwa di Perumahan Papan Mas Blok A, terdapat tiga orang da’i dan 75% mad’unya adalah pekerja industri. Dengan demikian, data dan fakta di lapangan sesuai dengan masalah penelitian yang sudah ditetapkan. Sehingga masalah penelitian itu dapat dilanjutkan.

2.      Masalah penelitian yang sebelumnya sudah ditetapkan direvisi sesuai dengan keperluan di lapangan. Karena data dan fakta di lapangan mengharuskan ada sedikit perubahan pada masalah penelitian.
Misalnya, seorang peneliti sudah menetapkan bahwa masalah penelitian yang akan ditelitinya adalah mengenai Pola Hubungan Da’i dan Mad’u di Daerah Industri (Studi Kasus di Perumahan Papan Mas Blok A Tambun Bekasi).
Setelah peneliti turun ke lapangan, ia menemukan fakta bahwa di Perumahan Papan Mas Blok A, terdapat tiga orang da’i, namun hanya 15% saja mad’unya yang pekerja industri. Dengan demikian, data dan fakta di lapangan kurang sesuai dengan masalah penelitian yang sudah ditetapkan. Sehingga masalah penelitian itu harus sedikit dirubah. Setelah melakukan penelitian lebih luas, ternyata mad’u yang mayoritas pekerja industri ada di Blok B. Sehingga peneliti memindahkan objek penelitiannya dari Blok A ke Blok B. Dengan demikian peneliti melakukan revisi terhadap maslah penelitian yang sudah ditetapkan sebelumnya.

MENEGUHKAN KEMERDEKAAN DENGAN DA’WAH

  Oleh: Dr. Dwi Budiman Assiroji (Ketua STID Mohammad Natsir)   Tahun ini kita memperingati kemerdekaan negara kita yang ke 79. Artiny...