Rabu, 22 Maret 2023

SAHUR ADALAH IBADAH


Oleh : Dwi Budiman Assiroji 

Dalam pelaksanaan ibadah shaum, termasuk di bulan Ramadhan, ada satu bagian dari ibadah shaum itu yang dilaksanakan sebelum berkumandang adzan subuh, yaitu makan sahur. 


Mengenai makan sahur ini, perlu diperhatikan betul, jangan sampai dilaksanakan hanya semata sebagai persiapan shaum saja, agar tidak terlalu lapar dan haus di siang harinya. Lebih daripada itu, makan sahur harus dimaknai sebagai bagian dari ketaatan kita kepada Allah dan Rasul-Nya.


Artinya, ketika kita melaksanakan sahur, harus kita niatkan bahwa sahur itu kita lakukan sebagai pelaksanaan dari perintah Allah dan Rasul-Nya. Sebagaimana sabda Rasulullah _shalallahu alaihi wa sallam_ yang memerintahkan sahur:


عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ أَرَادَ أَنْ يَصُومَ فَلْيَتَسَحَّرْ بِشَيْءٍ واه أحمد (14533)

Dari sahabat mulia Jabir dari Nabi _Shalallahu alaihi wa sallam_ ia bersabda: _"Siapa yang akan melaksanakan shaum maka hendaklah ia makan sahur."_


Bahkan dalam satu haditsNya Rasulullah menjelaskan bahwa sahur adalah Sunnah bagi umat beliau karena sahur menjadi pembeda antara shaumnya ahlul kitab dengan shaumnya kita, ummat Nabi Muhammad _Shalallahu alaihi wa sallam._


فقال صلى الله عليه وسلم: «فصل ما بين صيامنا وصيام أهل الكتاب، أكلة السَّحر» (رواه مسلم).


Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda: _"Pembeda antara shaum kita dengan shaum ahlul kitab adalah makan sahur."_ (HR. Muslim)


Maka dengan demikian makan sahur harus kita lakukan dengan niat melaksanakan Sunnah Rasulullah _shalallahu alaihi wa sallam ini._ Sehingga sahur kita bukan semata-mata aktifitas makan dan minum sebagai persiapan melaksanakan shaum, tapi juga menjadi satu Ibadah yang tentu akan mendapatkan pahala dari Allah _Ta'ala._


Lebih dari itu, Rasulullah _shalallahu alaihi wa sallam_ menjelaskan bahwa di dalam sahur itu ada keberkahan.


عن أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً رواه البخاري (1923)، ومسلم (1095).


Dari sahabat mulia Anas bin Malik semoga Allah meridhoinya, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam:_"Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya di dalam sahur ada keberkahan"_


Berkah yang dimaksud berada dalam sahur adalah kebaikan-kebaikan yang terdapat didalamnya. Diantaranya adalah:


- Dengan melaksanakan sahur berarti kita mengikuti salah satu Sunnah Rasulullah _shalallahu alaihi wa sallam_. Dengan demikian kita akan mendapatkna pahala.


- Dengan melaksanakan sahur, maka kita berkesempatan untuk memperbanyak dzikir dan istighfar di waktu sahur. Ini merupakan satu keutamaan tersendiri.


- Dengan melaksanakan sahur maka kita tidak akan merasa terlalu lapar dan haus di siang harinya sehingga kita tetap bisa melaksanakan ibadah dengan maksimal. Sebab orang yang mengalami lapar dan haus yang sangat, ia tidak akan dapat beribadah dengan maksimal.


- Dengan melaksanakan sahur maka kita akan dengan mudah melaksanakan shalat subuh berjamaah pada waktunya.


- Allah _Ta'ala_ dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang melaksanakan sahur.


إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِيْنَ.


_"Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur."_


 Yang dimaksud dengan shalawat dalam hadits di atas adalah kasih sayang dan ampunan.


Demikian pembahasan singkat mengenai sahur. Semoga bermanfaat untuk kita semua.


(Malam 1 Ramadhan 1444 H.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENEGUHKAN KEMERDEKAAN DENGAN DA’WAH

  Oleh: Dr. Dwi Budiman Assiroji (Ketua STID Mohammad Natsir)   Tahun ini kita memperingati kemerdekaan negara kita yang ke 79. Artiny...